Jokowi Bantah ketidak Tegasan Yang Di Utara Beberapa Pihak
Pada acara Rekernas PDIP ke-44 Presiden Joko Widodo membantah dirinya tidak tegas dari banyak pihak yang mengatakan bahwa dirinya tidak tegas dan tidak berani dalam mengambil keputusan.
Jokowi mengatakan di Jl Expo kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016)"Banyak yang menyampaikan Presiden Jokowi tidak tegas, tidak berani, mana ada tidak tegas dan tidak berani menenggelamkan kapal sampai 107 kapal,"
Bukti lainnya yang katakan oleh Jokowi adalah penetapan hukuman mati bagi para pengedar narkoba. Dan sepanjang 2015 ini sudah ada 14 terpidana mati dari kasus tersebut.
Dan selanjutnya, keberanian Jokowi untuk memutuskan pembekuan petral. Lalu Jokowi berujar "Kalau tidak diperintah mana menterinya berani,"
Presiden RI tersebut menjelaskan, Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Butuh keberanian dan resiko untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kalau itu saya anggap benar dan itu benar, tidak ada namanya kata tidak berani, pasti akan saya lakukan dengan resiko apapun," Ujar Jokowi.
Pada acara Rekernas PDIP ke-44 Presiden Joko Widodo membantah dirinya tidak tegas dari banyak pihak yang mengatakan bahwa dirinya tidak tegas dan tidak berani dalam mengambil keputusan.
Jokowi mengatakan di Jl Expo kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016)"Banyak yang menyampaikan Presiden Jokowi tidak tegas, tidak berani, mana ada tidak tegas dan tidak berani menenggelamkan kapal sampai 107 kapal,"
Bukti lainnya yang katakan oleh Jokowi adalah penetapan hukuman mati bagi para pengedar narkoba. Dan sepanjang 2015 ini sudah ada 14 terpidana mati dari kasus tersebut.
Dan selanjutnya, keberanian Jokowi untuk memutuskan pembekuan petral. Lalu Jokowi berujar "Kalau tidak diperintah mana menterinya berani,"
Presiden RI tersebut menjelaskan, Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Butuh keberanian dan resiko untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kalau itu saya anggap benar dan itu benar, tidak ada namanya kata tidak berani, pasti akan saya lakukan dengan resiko apapun," Ujar Jokowi.
