Seberapa Pantas Kau Ku Perjuangkan - Hidup memang tidak selalu manis, tapi kamu yang selalu membuat aku berpikir manis. Tak tau perasaan ini datang darimana, tapi inilah anugerah yang berbentuk cinta, walaupun tak berwujud namun bisa dirasakan.

Walaupun aku lelaki, aku bukanlah orang yang mudah menaruh hati untuk wanita, semua itu karena masa lalu yang terlalu pahit. Aku hanyalah orang yang senang berteman dan selalu berkomitmen bahwa itu teman, namun kamu berbeda dari pandangan aku dan menghancurkan komitmen tersebut.
Memang ini bukanlah hal yang buruk, karena aku masih sendiri dan tidak ada salahnya menjadikan kamu sebagai pilihan yang harus diperjuangkan. Kisah masa lalu yang sama harus nya jadi keyakinan bahwa kita bisa menjaga cerita kita nantinya. Namun semua itu tak seperti yang aku pikirkan. Hatimu masih tertutup untukku, entah aku yang salah mungkin terlalu cepat meng-iyakan sebuah perasaan dalam hatiku, tapi inilah hidup yang tak mampu di tebak dengan mudah.
Taukah kamu, aku tak pernah beranjak dari depan pintu hatimu sedikitpun. Aku berdiri disitu membawa bunga untuk mu, bunga yang berbentuk kisah yang mungkin akan kita jalani. Kadang aku duduk, kadang aku berdiri, kadang aku menunduk dan menangis di depan pintu hatimu, sesekali rasa pesimis mengajak untuk pulang, namun aku enggan untuk mendengar nya. Karena aku tau, kamu sedang mengintip aku dari jendela hatimu. Tapi bukan karena itu, tapi karena hati berbicara kebahagiaan akan datang sebentar lagi, jangan dulu menyerah.
Sesekali aku dengar suara kunci dari pintu hatimu aku sangat tegang, apakah kau akan membuka pintu hatimu?? Tapi ternyata suara itu tak terdengar lagi dan kadang terdengar tapi menghilang lagi.
Yang kadang membuatku sedih, di sudut pintu yang lain ada orang yang menunggumu seperti diriku, namun yang membuatku yakin mereka terkadang beranjak pergi, tapi kembali setelah kau muncul di jendela hatimu.
Sayang aku akan tetap disini menunggu kamu membuka pintu hatimu, entah sampai kapan aku tak peduli, dan yang paling aku harapkan adalah, kamu mempersilahkan aku untuk masuk dan di jamu dengan baik dan sampai kau tak membukukan pintu untuk aku keluar.
Aku ingin selama disitu, tak perlu di tempatkan di tempat terindah, tapi cukup di tempatkan di tempat yang tak bisa kamu lupakan. Percaya dan yakinlah aku akan membuat tempat itu lebih nyaman dari sebelumnya dan tak pernah ada yang bisa lebih dari itu..
Semua ini, karena aku sayang dan cinta kamu. Semoga suatu saat nanti akan begini yang melahirkan cerita indah yang akan di ceritakan kembali oleh anak-anak kita dan sampai pada cucu, cicit kita sampai menjadi sejarah untuk keluarga.

Walaupun aku lelaki, aku bukanlah orang yang mudah menaruh hati untuk wanita, semua itu karena masa lalu yang terlalu pahit. Aku hanyalah orang yang senang berteman dan selalu berkomitmen bahwa itu teman, namun kamu berbeda dari pandangan aku dan menghancurkan komitmen tersebut.
Memang ini bukanlah hal yang buruk, karena aku masih sendiri dan tidak ada salahnya menjadikan kamu sebagai pilihan yang harus diperjuangkan. Kisah masa lalu yang sama harus nya jadi keyakinan bahwa kita bisa menjaga cerita kita nantinya. Namun semua itu tak seperti yang aku pikirkan. Hatimu masih tertutup untukku, entah aku yang salah mungkin terlalu cepat meng-iyakan sebuah perasaan dalam hatiku, tapi inilah hidup yang tak mampu di tebak dengan mudah.
Taukah kamu, aku tak pernah beranjak dari depan pintu hatimu sedikitpun. Aku berdiri disitu membawa bunga untuk mu, bunga yang berbentuk kisah yang mungkin akan kita jalani. Kadang aku duduk, kadang aku berdiri, kadang aku menunduk dan menangis di depan pintu hatimu, sesekali rasa pesimis mengajak untuk pulang, namun aku enggan untuk mendengar nya. Karena aku tau, kamu sedang mengintip aku dari jendela hatimu. Tapi bukan karena itu, tapi karena hati berbicara kebahagiaan akan datang sebentar lagi, jangan dulu menyerah.
Sesekali aku dengar suara kunci dari pintu hatimu aku sangat tegang, apakah kau akan membuka pintu hatimu?? Tapi ternyata suara itu tak terdengar lagi dan kadang terdengar tapi menghilang lagi.
Yang kadang membuatku sedih, di sudut pintu yang lain ada orang yang menunggumu seperti diriku, namun yang membuatku yakin mereka terkadang beranjak pergi, tapi kembali setelah kau muncul di jendela hatimu.
Sayang aku akan tetap disini menunggu kamu membuka pintu hatimu, entah sampai kapan aku tak peduli, dan yang paling aku harapkan adalah, kamu mempersilahkan aku untuk masuk dan di jamu dengan baik dan sampai kau tak membukukan pintu untuk aku keluar.
Aku ingin selama disitu, tak perlu di tempatkan di tempat terindah, tapi cukup di tempatkan di tempat yang tak bisa kamu lupakan. Percaya dan yakinlah aku akan membuat tempat itu lebih nyaman dari sebelumnya dan tak pernah ada yang bisa lebih dari itu..
Semua ini, karena aku sayang dan cinta kamu. Semoga suatu saat nanti akan begini yang melahirkan cerita indah yang akan di ceritakan kembali oleh anak-anak kita dan sampai pada cucu, cicit kita sampai menjadi sejarah untuk keluarga.